Memasang stop kontak dengan ground di tembok
Kali ini saya akan memberikan tips atau tutorial cara memasang stop kontak (terminal colokan) dengan ground di tembok. sebelum nya kita harus tau pentingnya grounding dalam aliran listrik karena grounding dalam stop kontak merupakan hal yang yang sering di sepelakan oleh orang orang sebab mereka beranggapan bahwa grounding itu tidak penting, ada ataupun tidak adanya grounding pada stop kontak listrik akan tetap bekerja.
Seperti stop kontak (terkinal colokan) yang biasa kita gunakan di rumah, listrik akan tetap bisa bekerja walaupun tidak ada nya groud yang dipasang dalam instalasi stop kontak, namun akan menjadi masalah ketika muncul permasalahan "kesetrum kecil" pada kulit kita kontak pada peralatan listrik yang kita colokkan. Solusi dari permasalahan di atas tidak lain dan tidak bukan adalah dengan memasang ground pada instalasi stop kontak di rumah kita.
Sebelum masuk ke tutorial nya kita harus tau apa itu grounding dan apa saja manfaat nya bila kita memasang grounding pada stop kontak (terminal colokan) di rumah kita. Grounding adalah suatu jalur arus listrik yang menghubungkan arus listrik menuju bumi (pembumian) atau biasa disebut juga dengan pertanahan. Fungsi dari grounding adalah pencegahan dari terjadi nya kontak listrik pada mahluk hidup, ini bisa terjadi karena arus listrik terbuang langsung ke bumi atau tanah, jadi tubuh tidak menjadi perantara arus listrik menuju tanah.
Mungkin kita bisa memanfaat kan tembok sebagai grounding untuk stop kontak (terminal colokan) yang akan kita pasang. Sebelum kita mulai ada beberapa hal yang harus kita persiapkan :
1. Paku beton
2. Palu
3. Obeng
5. Tang kombinasi (opsional)
6. Kabel NYM (tunggal) ukuran 2.5mm
Langkah pertama adalah
1.Foto nomor 1
Langkah pertama adalah dengan melilitkan kabel NYM (tunggal) ke paku beton yang akan di tancapkan, sebisa mungkin lilitkan yang rada banyak ya gan, ½ dari paku mungkin, tapi jangan menumpuk tebal. Sebisa mungkin menggunakan paku beton atau jika tidak ada bisa menggunakan paku apa saja yang besar. baiknya seperti di foto
2. Foto nomor 2 dan 3
Langkah selanjutnya adalah dengan menancapkan paku ke tembok seperti di foto, jika kesulitan bisa memakai bor agar pakunya bisa masuk, lalu lubangilah stop kontak yang akan di pasang, seperti di foto.
3. Foto nomor 4 dan 5
Kita bisa melihat seperti di foto, kabel hitam di tengah merupakan kabel untuk grounding nya (GND) dan untuk Netral dan tegangan phase bisa di warna coklat dan warna biru
4. Foto nomor 6 dan 7
Hasil bisa di lihat, terlihat rapi untuk di lihat dan tidak terkesan semprawut. Kita juga melakukan pengukuran terhadap phase dan grounding nya, dengan menggunakan AVO meter menggunakan skala AC Volt
NB : sebaiknya untuk kabel rumah ataupun stop kontak, gunakan kabel NYM 2½mm x 3(bila rumah sudah menggunakan grounding arde lebih bagus), bila menggunakan NYM 2½ x 2 boleh aja tapi nanti bisa di grounding seperti tips di atas (may be kelembapan tanah juga berpengaruh) di gunakan yang biasanya PC nya masih terasa nyetrum/keyboard nya nyetrum.
Sekian info dari saya, mungkin kalo ada kesalahan mohon di koreksi, saya hanya berbagi tips aja untuk kebaikan bersama, karena kita disini belajar bersama, bila ada salah kata mohon di maafkan
Gan kalo kelemahan nya apa ya gan? Dan apakah bermasalah jika di pasangnya di kayu.
ReplyDeleteDi kayu tidak bisa, karna tidak bisa membuang listrik, kayu adalah isolator yang bisa menahan aliran listrik
DeleteItu kalo temboknya dipegang juga aman kan gan? kalo misal temboknya basah gak apa apa?
ReplyDeleteAman karna tembok terhubung ke tanah dan kebumi, seperti prinsip penangkal petir listrik dari langgit di buang ke bumi
DeleteKolo cara ini kelebihannya apa gan?
ReplyDeleteBody cpu tidak bakal nyetrum lagi saat tersentuh atau ga sengaja kesenggol :)
Deletekreatif.,., tapi bagaimana dengan tingkat keamanannya?
ReplyDeleteAman banget karna yg di anjurkan seperti ini karna pemasangan yg benar harus nya seperti ini
DeleteMantap bngt jadi tahu ground
ReplyDeleteWah, thanks bgt nih. Gk sengaja tadi pas searcing, eh nemu artikel yg pas bgt dengan apa yg mau gw cari - cari
ReplyDeleteKabel grounding biasanya berwarna hijau kuning dan hitam seringkali untuk setrum/power. Memang sih adanya kabel grounding yang dipasang untuk mencegah aliran listrik menyentuh kulit kita. Sayangnya kabel ini sering tidak dipasang
ReplyDeleteBenar banget. Punya 15 titik, yang grounded cuma 3. Kecewa sama developer.
DeleteSeharusnya ini jadi standar kelistrikan rumah.
Kalau listrik di tembok udah pake 3 kabel ya udah setiap stop kontak perpanjangan juga pake 3 kabel aja udah termasuk ground. Jadi ga perlu misah kabel 1 ke tanah/tembok
ReplyDeleteIya mas betul, tetapi kebanyakan rumah di indonesia hanya memakai 2 kabel, fasa dan netral sehingga harus di tambahkan ground pada stopkontak
DeleteApakah grounding juga berpengaruh terhadap aliran listrik yang masuk? Soalnya banyak terminal yang tidak memakai ground
ReplyDeleteWah mantep banget! Makasih ilmunya ;))
ReplyDeleteWah mantap nih artikelnya bisa dipraktekkan dirumah, terimakasih
ReplyDeleteBolehlah menghubungkan kabel bypass dari netral ke terminal ground pada stop kontak? Karena arde di MCB digabung dengan jalur netral juga. Tks
ReplyDeleteSebaiknya untuk grounding langsung ke tanah/tembok, tidak menyatu dengan netral
Deletethanks infonya gan.. sangat bermanfaat..
ReplyDelete