macam macam pass di jepang dan tips ke jepang

       Jepang memang beda dengan negara lain dalam hal transportation, terdapat banyak pass dan Kartu transportasi baik yg berlaku nasional, regional wilayah, dan pass masing masing kota itu sendiri. Berikut tips yg mungkin bs dijadikan acuan :

1. Pass

a). JR pass (berlaku nasional)

       Kapan butuh pass ini, jika pesawat pulang pergi di satu tempat dan kita nya mengunjungi beberapa kota berjauhan sekaligus. Contoh pulang pergi dari Narita, tapi kita main ke hokaido, Osaka, Kyoto, Hiroshima,. Karena yang buat mahal transport jepang adalah lintas daerah. Jika kita sudah buat itinerary maka kita akan tahu badget yang kita butuhkan. 

b). Subway pass

       Pass ini cocok, yang ke jepang berkunjung ke Tokyo saja dan Jika Dalam waktu singkat, contoh hanya berkunjung ke jepang, buat shopping area tokyo Kota saja, dan tidak melipir keluar. Cukup Beli Subway pass 3 Hari 1500 yen, saya jamin ke jepang cuma butuh 5 juta jika pesawat 3 jutaan. Jangkau wilayah seperti, asakusa, ueno, Shibuya, Shinjuku, Harajuku, pokoknya area di Dalam Kota.

c). Subway pass + Tokyo wide pass

       Gabungan pass ini cocok bagi yang berkunjung ke jepang Dalam durasi 4-6 hari tapi hanya wilayah kanto (Tokyo dan juga sekitar nya). Jika anda ingin Tokyo city tour tapi juga pengen melipir ke pinggir ke ibaraki (Hitachi seaside park), Nikko, gala yuzawa, Kawaguchiko, tateyama, gotemba, dll (lihat gambar) maka gabungan pass ini yang sesuai.
d). Hokuriku arch pass + tokyo subway pass + OAP + buss pass Kyoto

       Pass ini cocok bagi yang ke jepang 8-10 Hari. dan ingin mengunjungi kota-kota di dalam daerah Kansai seperti Osaka, Kyoto, Nara, dan Kobe. Begitu pula tempat-tempat wisata yang berada di Tokyo, sambil juga mencoba menjelajahi daerah-daerah yang baru seperti Nagano, dan Kanazawa (jalur termudah untuk ke Shirakawago) atau pun Toyama (Tateyama Kurobe Alpine). Selama di Tokyo Kota bisa memakai subway pass, ketika ke jalur alpine route, shirakawago, osaka, Kyoto kita baru mulai aktifkan Hokuriku pass. Pada saat Di Osaka pakai OAP agar gratis tempat wisata, di Kyoto Dalam Kota bisa memakai buss pass 

e). Kansai pass + OAP + buss pass kyoto

       Cocok bagi yang mengunjungi jepang 6-7 Hari tapi hanya area, Kobe, Osaka, Kyoto, Nara. Dan penginapan di satu tempat misal di Osaka jd mlipirnya pulang pergi. Kansai pass mengcover kereta Antar kotanya, OAP mengcover wisata, subway , bus di Osaka, di Kyoto pakai bus pass.

f).Kansai Hokuriku pass + OAP + Kyoto bus pass. 

       Gabungan pass ini cocok bagi yg ingin mengunjungi jepang 7-10 Hari pulang pergi dari kansai airport tapi ingin melipir ke tateyama kurobe alpine (alpine route), shirakawago, kanazawa sampai nagoya. 

g). Subway pass + TWP + bus Malam + OAP + Kyoto bus pass 

     Ini cocok bagi yang multicity flight, datang Tokyo lalu pulang lewat kansai (Osaka atau kyoto) Atau pun sebaliknya.

Tokyo (4-6 Hari) Dan ingin melipir ke pinggir jadi pakai subway pass Dan TWP
Tokyo-Osaka/kyoto : pakai bus Malam
Osaka (2hari) : pakai OAP
Kyoto (2 Hari ) : pakai bus pass
Jika ingin ke Nara atau Kobe, bisa Beli ticket ketengan di mesin stasiun.

2. Bus Antar Kota

       Salah satu pilihan yang hemat transportasi Antar Kota bagi traveller model seperti saya, bus Malam adalah pilihan. Tapi ada hal yang perlu di perhatikan. Hindari hari jumat, Sabtu , minggu harga bus osaka/Kyoto ke Tokyo atau sebaliknya akan berada Di harga maximum nya kisaran 6000 yen ke atas. Berpindahlah di Hari weekdays maka harga bus Malam bisa berkisar 1800 yen - 3300 yen tapi kalau itun terlanjur jadi ya sudah ??

3. Escalator

- tokyo : saat Di Tokyo saat Naik escalator kita mepet ke Kiri
- Osaka : saat Di Osaka Kita justru harus mepet ke kanan. 

5. Hostel

       Saya pribadi justru menghindari stasiun besar kayak ueno, atau Shinjuku berdasarkan pengalaman justru lebih enak di deket statiun yg lebih kecil.
Contoh untuk kawasan asakusa, untuk subway saya lebih suka di deket statiun tawamarachi line dari pada asakusa station

       Untuk jalur yamanote line (atau jalur JR) saya lebih suka deket stasiun nippori, sugamo dan lain lain pokoknya yang station kecil, karena kalau stasiun besar masuk nyari platform dan exitnya lebih rempong (ngabisin waktu muter cari platform di dalam station kereta nya) beda sama station kecil dia biasanya cuma ada satu pintu masuk satu exit. Meski nanti harus transit atau ganti jalur ke shinkasen, tapi entahlah rasanya lebih mudah menghafal jalurnya. 

6. Jangan lupa memastikan jalur exit kita benar

       Bagi pemegang pass seperti JR pass, TWP. Pass yang bentuknya buku saku, jalur masuk dan keluar kereta kita adalah lewat pinggir yang ada petugasnya. Beda Sama OAP atau buss pass atau subway pass yang bentuknya kayak kartu masuk mesin. Saya setiap mau masuk atau keluar mesti sudah yakin di line yang bener selalu tanya petugas, memastikan jalur benar.

       Terutama Di Osaka, station yang tidak begitu sukses saya takhlukkan justru namba, shin Osaka dan umeda. Karena di Google map tidak muncul exit berapanya ????, jadi setiap keluar saya harus tanya ke petugas. Di Osaka exitnya pakai nomor nomor gitu pokok nya. Make better tanya petugas saja. Kalo saya asal nodong orang lewat, ini juahat sebenarnya karena saya tahu mereka selalu mendahululan kepentingan orang lain, saya suka asal nodong orang dan tara mereka akan mengantar kita ke jalan yg benar. ??

7. Pengandal WiFi gratisan

       Bagi pengandal WiFi gratisan, Di setiap statiun dan tempat wisata wisata dijepang selalu Ada WiFi gratisan jadi tenang, tapi tidak dengan yang melipir ke pinggir pinggir. Jadi pastikan sudah screenshot jadwal Dan rute jalur tandai di map.
Begitu juga pass pass masing masing kota yang lain. Jadi mari belajar bertanya dangan benar. Jangan asal lempar pertanyaan butuh JR pass atau tidak.